Instalasi Windows

09/04/2008 at 11:01 | Posted in PC | 2 Comments
Tags: , , ,

Melakukan instalasi Windows XP sebagai Sistem Operasi baru

Jika komputer anda belum ter-install sistem operasi atau anda hendak menginstalasi Windows sebagai sistem operasi baru, anda dapat menggunakan metode instalasi baru (disebut juga sebagai “instalasi bersih” atau “instalasi penuh”). Proses ini lebih rumit dan memakan waktu yang cukup lama daripada metode upgrade (ada 20 langkah yang harus anda lakukan, berbeda dengan upgrade yang hanya terdapat 9 langkah). Untuk melakukan upgrade, silahkan lihat artikel “Upgrade to Windows XP”.

Catatan: Sebelum melakukan instalasi Windows XP, matikan program antivirus anda untuk jalankan program Windows Memory Diagnostic guna melakukan serangkaian uji coba kelayakan memori (RAM) komputer. Untuk melakukan hal tersebut, kunjungi halaman web Windows Memory Diagnostic (http://oca.microsoft.com/en/windiag.asp). Pastikan program antivirus anda ter-install dan bekerja setelah selesai memasang Windows XP.

PERHATIAN: Anda diwajibkan memilih untuk menghapus data yang ada di dalam media penyimpanan/hard drive ketika melakukan instalasi Windows XP sebagai Sistem Operasi baru, lakukan back up data-data tersebut sebelum melakukan proses instalasi (dan pastikan data tersebut tidak di back up di dalam partisi yang hendak dilakukan instalasi Windows).

Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang Windows XP sebagai sistem operasi baru:

  1. Masukkan CD Windows XP ke dalam CD-ROM.

Catatan: Pastikan komputer dapat melakukan boot dari CD. Untuk keterangan lebih lengkap, lihat artikel “Configure a computer to boot from CD” atau “How do I install Windows from the command prompt?” di bagian “Perform other Setup-related tasks.”

  1. Nyalakan kembali komputer anda.
  2. Ketika muncul pesan Press any key to boot from CD.., tekan sembarang tombol (sebagai contoh: tekan tombol SPASI). Proses instalasi dimulai.

Catatan: Perhatikan bahwa ketika sistem operasi, yang sebelumnya sudah ter-install, berjalan, berarti anda telah melewati batasan waktu untuk menekan sembarang tombol. Nyalakan kembali komputer untuk mencobanya lagi.

  1. Beberapa saat setelah proses instalasi mulai, anda akan ditampilkan beberapa pesan yang muncul dengan cepat di bagian bawah layar monitor. Pesan-pesan tersebut hanyalah proses instalasi driver perangkat keras komputer anda dimana anda dapat melakukan perubahan bila perlu. Sebaiknya diabaikan saja. Untuk informasi lebih lanjut, lihat artikel 295116 dan 220845 dari Microsoft Knowledge Base.
  2. Selanjutnya, sebuah layar akan muncul yang menampilkan beberapa pilihan seperti: Set up Windows XP, Repair a Windows XP installation, dan Quit Setup. Tekan ENTER untuk memilih pilihan yang pertama.
  3. Kemudian akan muncul layar The End User License Agreement (Ketentuan Pemakaian oleh Pengguna). Bacalah dan tentukan apakah anda setuju atau tidak. Jika metode yang anda gunakan adalah upgrade, ketika menyetujui ketentuan tersebut, anda akan diminta untuk memasukkan CD sistem operasi yang sedang ter-install di komputer untuk melakukan uji coba kelayakan versi sistem operasi terdahulu agar bisa dilakukan upgrade ke Windows XP.

Penting! Jika anda memasukkan CD recovery dari original equipment manufacturer (disebut juga sebagai OEM), maka CD tersebut akan dianggap tidak cocok sehingga akan ditolak. Ketika menghapus partisi atau mem-format partisi dan CD recovery OEM dianggap tidak cocok, gunakanlah CD recovery OEM untuk mengembalikan Windows ke versi terdahulu. Untuk keterangan malakukan recovery dengan menggunakan CD recovery OEM, hubungi tempat anda membeli komputer.

  1. Bila muncul layar yang menyatakan bahwa komputer telah terisi dengan sistem operasi yang berbeda, tekan ESC untuk melanjutkan instalasi Windows XP sebagai sistem operasi baru.
  2. Layar selanjutnya adalah pilihan untuk melakukan perubahan partisi. Sebaiknya lakukan perubahan partisi untuk menggabungkan partisi-partisi kecil sehingga menjadi sebuah partisi tunggal, atau bila anda ingin membuat beberapa partisi untuk melakukan konfigurasi multi-boot. Jika ingin melakukan perubahan partisi, ikuti petunjuk-petunjuk yang muncul di layar, bila perlu, dan pilih partisi kosong yang belum terpakai lalu tekan ENTER untuk melanjutkan.

PERHATIAN: Menghapus partisi akan menghapus juga data yang tersimpan dalam partisi tersebut. Sebelum melanjutkan, lakukan back up data-data yang ingin diselamatkan.

  1. Pilihlah jenis format yang dikehendaki dan tekan ENTER. NTFS memiliki kemampuan format yang lebih baik dan sistem keamanan yang lebih memadai. Bila nantinya anda hendak menggunakan file berbasiskan DOS (seperti disket boot DOS) dengan sistem operasi Windows Millennium Edition atau versi Windows terdahulu, sebaiknya memilih FAT32. Pilih metode format yang dikehendaki (quick/cepat atau standar).
  2. Proses instalasi berlanjut dengan melakukan format pada partisi yang dikehendaki, mengkopikan file yang diperlukan untuk instalasi, kemudian menyalakan kembali komputer secara otomatis.

Catatan: Setelah komputer menyala kembali, anda akan dimunculkan pesan Press any key to boot from CD.., abaikan pesan tersebut untuk melangkah ke proses instalasi yang selanjutnya.

  1. Setelah komputer menyala kembali, tahap selanjutnya dimulai.
  2. Pada bagian Regional and Language Options, ikuti petunjuk untuk merubah dukungan atas bahasa lainnya atau untuk merubah penggunaan bahasa yang dikehendaki.
  3. Pada bagian Personalize Your Software, ketikkan nama anda dan (bila perlu) nama organisasi atau perusahaan anda.
  4. Pada bagian Product Key, ketikkan nomor seri yang terdiri dari 25 karakter dari CD Windows XP anda.
  5. Pada bagian Computer Name and Administrator Password, berikan nama untuk komputer anda (berfungsi untuk mempermudah pengenalan antar komputer melalui jaringan/LAN dan bila memang diwajibkan oleh Admin IT). Lalu masukkan kata sandi/password untuk nama pengguna anda di koputer yang bersangkutan. Masukkan kembali kata sandi/password di kolom paling bawah.

Penting: Jangan sampai kata sandi/password untuk nama pengguna dengan hak akses Admin terlupakan karena diperlukan untuk melakukan perubahan pada sistem nantinya.

  1. Pada bagian Date and Time Settings, lakukan perubahan seperlunya.
  2. Pada bagian Networking Settings, bila muncul, pilihlah Typical settings (kecuali anda ingin melakukan perubahan yang sesuai dengan jaringan yang sudah ada).
  3. Pada bagian Workgroup or Computer Domain, klik Next. Bila anda hendak menambahkan komputer pada grup jaringan/domain yang sudah ada, pilihlah opsi yang kedua. (Dengan demikian anda akan ditanyakan nama pengguna dan kata sandi/password yang diperlukan).

Catatan: Melakukan penghubungan melalui jaringan dalam skala besar hanya mungkin dilakukan pada Windows XP versi Professional, sedangkan Windows XP versi Home hanya untuk jaringan dalam skala kecil/rumahan.

  1. Kemudian, ketika proses instalasi dan penyesuaian program secara otomatis berlanjut, anda akan ditampilkan serangkaian layar yang berisikan fitur-fitur umum yang diusung oleh Windows XP.
  2. Terakhir, komputer anda akan dinyalakan kembali secara otomatis. Apabila pesan Press any key to boot from CD.. masih muncul, abaikan saja. Setelah proses instalasi selesai dan Windows XP berjalan lancar, keluarkan CD Windows XP dari dalam CD-ROM untuk dilanjutkan dengan melakukan instalasi driver yang sesuai dan program-program yang dikehendaki.

Pastikan program antivirus ter-install dan bekerja setelah proses instalasi selesai semua.

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.